
Ziarah ke Pemakaman Baqi’ (Jannatul Baqi’) di Madinah adalah momen mengharukan bagi setiap muslim. Di tempat ini, para sahabat Nabi ﷺ, istri-istri Rasulullah, dan ulama besar Islam dimakamkan. Selain sebagai bentuk penghormatan, ziarah ke Baqi’ juga sunah Nabi dengan doa-doa mustajab yang diajarkan Islam.
Keutamaan Ziarah ke Baqi’
Baqi’ adalah pemakaman tertua di Madinah yang disebutkan dalam hadits. Rasulullah ﷺ sering berziarah ke Baqi’ dan mendoakan penghuninya. Beberapa keutamaannya:
-
Tempat dimakamkannya ribuan sahabat, termasuk Utsman bin Affan, Aisyah RA, dan Hasan bin Ali.
-
Nabi ﷺ memohon ampunan untuk ahli Baqi’ dalam doanya.
-
Ziarah kubur mengingatkan pada kematian (HR. Muslim).
Doa yang Dibaca saat Ziarah ke Baqi’
Berikut doa-doa mustajab yang bisa dibaca saat ziarah ke Baqi’:
Doa Salam Waktu Ziarah di Makam Baqi’
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ وَأَتَاكُمْ مَا تُوْعَدُوْنَ غَدًا مُوَجَلُوْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُونَ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَأَهْلِ الْبَقَيْعِ الغَرْقَدِ
Artinya: “Salam sejahtera atas kami semua wahai tempat kaum beriman. Apa yang dijanjikan kepadamu kelak pasti akan datng dan kalian masih harus menunggu, Insya Allah akan menyusul kalian. Ya Allah, ampunilah penghuni makam Baqi’ al-Ghardad,”
Doa Salam kepada Utsman bin Affan RA di Pemakaman Baqi’
اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا ذَا النُّوْرَيْنِ عُثْمَانَ بْن عَفَّانَ، اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا ثَالِثَ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا مُجَهَّزَ جَيْش العُسْرَةِ بالنَّقْدِ وَالعَيْن وَجَمَعَ القُرْآنَ بَيْنَ الدَّفَتَيْنِ جَزَاكَ اللَّهُ عَنْ أُمَّةَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرَ الْجَزَاءِ. اَللَّهُمَّ ارْضَ عَنْهُ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ وَأَكْرِمْ مَقَامَهُ وَاجْزِلْ ثَوَابَهُ آمِيْنَ.
Artinya: “Salam dan sejahtera untukmu wahai Utsman bin Affan yang memiliki dua cahaya. Salam sejahtera atasmu wahai khalifah ketiga. Salam sejahtera atasmu wahai orang yang mempersiapkan bola tentara di masa perang yang sulit (perang Tabuk) dengan harta don peralatan, yang menghimpun AI Qur’an dalam suatu kitab tersusun diantara duo sampul. Semoga Allah memberikan balasan sebaik-baiknya kepadamu dari umat Rasulullah SAW. Ya Allah, ridailah dia, tinggikan derajatnya, muliakanlah kedudukannya, don berilah imbalan pahala yang besar. Amiin,”
Doa Salam kepada Hamzah bin Abdul Muthalib dan Mus’ab bin Umair RA
السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا عَمَّ النَّبِيِّ سَيِّدَنَا حَمْزَةَ بْن عَبْدِ الْمُطَالِبِ السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا أَسَدَ اللَّهِ وَأَسَدَ رَسُول اللهِ ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَ الشُّهَدَاءِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا مُصْعَبَ بْن عُمَيْرٍ يَا قَاعِدَ المُخْتَارِ، يَامَنْ أَثْبَتَ قَدَمَيْهِ عَلَى الرِّمَاهِ حَتَّىأَتَاهُ اليَقَيْن.
Artinya: “Salam sejahtera atasmu wahai paman Nabi, Hamzah bin Abdul Muttalib. Salam sejahtera untukmu wahai singa Allah dan singa Rasulullah. Salam sejahtera atasmu wahai pemimpin para syuhada. Salam sejahtera atasmu wahai Mus’ab bin Umair, pahlawan pilihan, yang meneguhkan kedua kaki di atas bukit Rimah sampai dia gugur,”
Doa Kepada Para Syuhada Perang Uhud
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا شُهَدَاءَ أُحَدٍ، اَللَّهُمَّ اجْزِهِمْ عَنِ الإِسْلَام وَأَهْلِهِ أَفْضَلَ الجَزَاءِ وَارْفَعُ دَرَجَاتِهِمْ وَأَكْرِمْ مَقَامَهُمْ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِينَ.
Artinya: “Salam sejahtera atasmu wahai para syuhada Uhud. Ya Allah, berilah mereka pahala karena Islam dan para pemeluknya dengan pahala yang paling utama dan tinggikanlah derajat mereka don muliakan kedudukan mereka dengan keagungan-Mu dan kemurahan-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah,”
Doa ketika Meninggalkan Kota Madinah/ Doa Selesai Ziarah Wada’
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَلاَ تَجْعَلْهُ أُخِرَ الْعَهْدِ بِنَبِيِّكَ وَحُطّ أَوْزَارِي بِزِيَارَتِهِ وَأَصْحِبْنِي فِي سَفَرِيَ السَّلَامَةَ وَيَسِّرْ رُجُوعِي إِلَى أَهْلِي وَوَطَنِيْ سَالِمًا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Artinya: “Ya Allah, shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya don jangan jadikan kunjungan ini sebagai kunjungan terakhirku bertemu Nabi-Mu, hapuskanlah segala dosaku dengan menziarahinya don sertakan keselamatan dalam perjalananku don mudahkanlah kepulanganku ini menuju keluargaku don tanah airku, dengan selamat, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih,”
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Kapan waktu terbaik ziarah ke Baqi’?
A: Bisa kapan saja, tetapi pagi atau sore hari lebih nyaman.
Q: Bolehkah wanita berziarah ke Baqi’?
A: Boleh, asalkan menjaga adab syar’i dan tidak berdesakan.
Q: Apakah harus berdoa dalam bahasa Arab?
A: Lebih utama, tetapi boleh juga berdoa dengan bahasa sendiri.
Ziarah ke Baqi’ adalah ibadah penuh berkah yang mengingatkan kita pada kematian dan perjuangan para sahabat Nabi. Dengan membaca doa-doa mustajab di atas, kita bisa mendapatkan syafaat dan hikmah spiritual dari ziarah ini.
Jangan lupa share artikel ini agar lebih bermanfaat!


